Education[combine]

Accordition

Comments

Slide Show

Category 2

Category 1

Category 7

Text Widget

Popular Posts

Fashion[oneright]

Technology[oneleft]

Business[three](3)

Sticky News[hot](3)

Science[dark](3)

Contact Us

Name

Email *

Message *

Label Links

Berita (1) Buah (1) Gizi (1) Kesehatan (22) Lainnya (1) Tips (36)

Break

Random News

Page

Side Ads

Pages

Footer Ads

Connect Us

Comments

Gunakan Garam Beryodium Dalam Memasak

Gunakan Garam Beryodium Garam beryodium yakni garam yang telah diperkaya dengan KIO3 (Kalium iodat) sebanyak 30-80 ppm. Sesuai Keppres No. 69 tahun 1994, semua garm yang beredar di Indonesia harus mengandung yodium. Kebijaksanaan ini berkaitan dekat dengan masih tingginya kejadian Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAJY) di Indonesia. GAKY merupakan duduk masalah gizi yang serius, alasannya sanggup menyebabkan penyakit gondok dan kretin. Kekurangan unsur yodium dalam masakan sehari-hari, sanggup pula menurunkan tingkat kecerdasan seseorang. Indonesia ketika ini diperkirakan kehilangan 140 juta I.Q point akhir GAKY. 
Perhitungan ini didasarkan pada pembagian terstruktur mengenai pengurangan I.Q point sebagai berikut :

Kretin (GAKY berat) = 50 point
Gondok = 5 point
Bayi di kawasan GAKY = 10 point
GAKY bentuk lain = 10 point
Catatan:
- Rata-rata IQ insan normal = 110
- IQ dibawah 80 point tergolong bodoh
- IQ point merupakan ukuran kemampuan seseorang dalam hal berpikir, memecahkan duduk masalah dan beradaptasi dengan keadaan yang baru.

Seperti halnya anemia gizi besi, anak sekolah yang menderita GAKY biasanya memerlukan waktu yang relatif lebih usang untuk menuntaskan tingkat pendidikan formal tertentu. Bahkan mereka yang menderita GAKY tingkat berat (kretin, kretinoid) tidak bisa menyerap pelajaran pendidikan dasar. Berdasarkan klarifikasi tersebut, perlu ditumbuhkan kepedulian bawah umur di kawasan gondok endemik. Selain mengkonsumsi garam yang beryodium setiap hari, mereka wajib minum kapsul yodium sesuai takaran yang dianjurkan.Dosis sumbangan kapsul Yodium yakni sbb:

Anak SD (daerah endemik berat) : 1 kapsul/tahun
Daerah Endemik Sedang dan Berat
Wanita Usia Subur (WUS) : 2 kapsul/tahun @ 200 mg
Ibu hamil : 1 kapsul/tahun
Ibu menyusui : 1 Kapsul selama menyusui

Mengingat dalam garam beryodium juga terdapat unsur natrium, maka konsumsi garam beryodium pun harus dibatasi. Kelebihan konsumsi natirum sanggup memicu timbulnya penyakit tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi merupakan faktor resiko terjadinya stroke, yaitu pecahnya pembuluh darah otak. Stroke merupaka penyebab ajal pada orang remaja di atas usia 40 tahun. Sedangkan, penyakit tekanan darah tinggi membawa risiko timbulnya penyakit jantung pada kelompok usia dewasa, alasannya itu hindari konsumsi garam yang berlebihan. Untuk menghindari efek sampingan dari konsumsi garam beryodium yang berlebihan, maka dianjurkan untuk mengkonsumsi garam tidak lebih dari 6 gram per orang per hari (2• gram tiap 1000 kilo kalori), atau satu sendok teh setiap hari.

Dengan mengkonsumsi garam beryodium + 6 gram sehari, kebutuhan yodium sanggup terpenuhi, namun ambang batas penggunaan natrium tidak terlampaui. Dalam kondisi tertentu, contohnya keringat yang berlebihan dianjurkan mengkonsumsi garam hingga 10 gram atau dua sendok teh per orang per hari, dianjurkan untuk tetap mengkonsumsi masakan dari maritim yang kaya yodium.
Demikian penting manfaat garam beryodium untuk mencegah dan menanggulangi GAKY, maka mutu garm beryodium yang beredar di pasar perlu dipantau. Cara untuk menilai mutu garam tidak sulit, yaitu dengan Test Kit Yodina yang tersedia di Puskesmas dan apotik. Ambil garam, lalu tetesi dengan cairan yodina. Warna yang timbul dibandingkan dengan petunjuk warna yang ada pada Kit.

Garam yang bermutu baik akan menunjukkan warna biru keunguan. Semakin berwarna tua, semakin baik mutu garam. Selain itu, pengujian sanggup dilakukan dengan memakai singkong parut. Caranya sebagai berikut : singkong (ubi kayu) segar dikupas, diparut dan diperas tanpa diberi air. Tuang 1 sendok teh munjung garam yang akan diperiksa. Tambahkan 2 sendok teh cuka biang berkadar 25%. Aduk hingga rata, dan tunggu beberapa menit.

Apabila timbul warna biru keunguan, berarti garam tersebut mengandung yodium. Semakin berwarna pekat, semakin baik mutu garam. Sebab garam yang tak beryodium tidak akan mengalami perubahan warna sehabis diperiksa dengan cairan yodina maupun cairan singkong parut. Garam beryodium sebaiknya disimpan ditempat kering dan terhindar dari panas dan
sinar matahari.
Tag : Kesehatan, Tips
0 Komentar untuk "Gunakan Garam Beryodium Dalam Memasak"

Back To Top