Manfaat Biji Durian

Oleh ALIN

Thursday, May 22, 2014

Bagikan :

Tweet

Manfaat Biji Durian  Dari bijinya, kita sanggup merebus atau membakarnya dan sanggup dijadikan kuliner ringan sehat alasannya yaitu mengandung pati yang sangat tinggi. Tapi perlu diingat, tidak diperbolehkan memakan biji mentah dari buah yang berasal dari genus Durio ini, alasannya yaitu asam lemak siklopropena (cyclopropene) yang terkandung dalam biji durian bersifat racun bagi badan (Living, 2009)

Di Indonesia biji durian memang belum memasyarakat untuk dipakai sebagai materi makanan. Biasanya biji durian hanya dikonsumsi sebagian kecil masyarakat sesudah direbus dan dibakar, padahal biji durian sanggup diolah menjadi kuliner lain yang lebih menarik dan enak. Produk olahan biji durian anatara lain keripik biji durian, bubur biji durian dan tepung biji durian (Rukmana, 1996).

.

Biji durian umumnya dibuang sesudah dimakan daging buahnya, padahal biji durian banyak mengandung tepung, protein dan lemak sehingga sanggup diolah sebagai produk pangan untuk meningkatkan nilai jual dari biji durian itu sendiri. Untuk meningkatkan nilai jual dari biji durian, sanggup diolah menjadi keripik biji durian. Tekstur biji durian yang telah diolah menjadi keripik sangatlah ibarat dengan tekstur keripik singkong yang merupakan keripik paling terkenal di masyarakat. Keripik biji durian ibarat keripik lainya sanggup diolah dengan variasi rasa yang luas, biasanya keripik-keripik diberikan bumbu tabur yang siap pakai yang sanggup dibeli di toko bumbu atau bumbuolahan sendiri yang berbeda dengan bumbu di pasaran (Scribd, 2012).

Keripik

Keripik yaitu kuliner ringan (snack food) yang tergolong jenis kuliner crackers, yaitu kuliner yang bersifat kering, renyah (crispy) dan kandungan lemaknya tinggi. Produk kuliner ringan ibarat keripik di pasaran dikala ini sangat banyak macamnya baik dari bentuknya (ada yang tipis, bergelombang, bulat, segi empat dan segitiga) dan rasanya (ada yang asin, manis, asin pedas dan anggun pedas). Rasa asin berasal dari tunjangan garam pada dikala perendaman atau sesudah keripik matang gres diberi garam. Rasa anggun pada keripik didapat dari gula pasir, dengan cara dibesto (yaitu gula pasir dipanaskan dengan sedikit air hingga kembrambut atau berbuih) kemudian keripik dimasukan ke dalam larutan gula. Rasa pedas didapat dari penambahan cabe sesudah keripik digoreng dengan cara cabe bubuk dicampur pada keripik hingga rata. Seiring dengan kemajuan teknologi, kini ini keripik sanggup dibentuk dari banyak sekali macam umbi-umbian dengan rasa

yang berbeda-beda. Namun yang paling umum di pasaran yaitu keripik dengan rasa asin atau gurih (Sulistiyowati, 2001).

Keripik dibentuk melalui tahap penggorengan, tetapi ada pula dengan hanya melalui penjemuran, atau pengeringan. Keripik sanggup berasa mayoritas asin, pedas, manis, asam, gurih, atau paduan dari kesemuanya (Wikipedia, 2012c).

Kriteria keripik yang baik adalah :

-1. Rasanya pada umumnya gurih

2.  Aromanya harum

3. Teksturnya kering dan tidak tengik

-4. Warnanya menarik

-5. Bentuknya tipis, lingkaran dan utuh dalam arti tidak pecah

(Astawan, 1991).

Tag : Buah, Tips